Contoh Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1: Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri

Tema 6 kelas 4 SD/MI mengangkat topik "Meraih Cita-Cita," sementara subtema 1 fokus pada "Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri." Subtema ini mengajak siswa untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar, serta dampaknya terhadap kesehatan dan kenyamanan hidup.

Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal yang relevan dengan materi subtema 1, mencakup berbagai bentuk soal seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Tujuan dari contoh soal ini adalah untuk membantu siswa memahami konsep-konsep penting, melatih kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan diri menghadapi evaluasi pembelajaran.

I. Pilihan Ganda

Apa yang dimaksud dengan lingkungan yang bersih?
a. Lingkungan yang dipenuhi sampah dan kotoran.
b. Lingkungan yang indah dengan banyak tanaman.
c. Lingkungan yang bebas dari sampah, kotoran, dan bau tidak sedap.
d. Lingkungan yang ramai dan banyak orang.

Jawaban: c
Manfaat apa yang kita dapatkan dari lingkungan yang sehat?
a. Mudah terserang penyakit.
b. Badan menjadi lemah dan lesu.
c. Hidup menjadi nyaman dan terhindar dari penyakit.
d. Sulit berkonsentrasi saat belajar.

Jawaban: c
Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
a. Membuang sampah di laci meja.
b. Mencoret-coret tembok kelas.
c. Piket kelas secara teratur.
d. Membiarkan sampah berserakan di halaman sekolah.

Jawaban: c
Kegiatan apa yang bisa kita lakukan untuk membuat lingkungan rumah menjadi asri?
a. Membiarkan rumput tumbuh liar.
b. Menanam pohon dan bunga di halaman rumah.
c. Membuang sampah di sungai.
d. Membakar sampah di halaman rumah.

Jawaban: b
Mengapa penting untuk membuang sampah pada tempatnya?
a. Agar sampah tidak mengotori lingkungan.
b. Agar tidak dihukum oleh guru.
c. Agar terlihat rajin di mata orang lain.
d. Agar sampah bisa dimanfaatkan oleh pemulung.

Jawaban: a
Berikut ini adalah contoh perilaku yang tidak mencerminkan upaya menjaga kebersihan lingkungan, kecuali…
a. Membuang sampah sembarangan.
b. Membersihkan selokan secara rutin.
c. Mencemari sungai dengan limbah pabrik.
d. Membakar sampah plastik.

Jawaban: b
Apa akibatnya jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan?
a. Lingkungan menjadi indah dan nyaman.
b. Terhindar dari berbagai penyakit.
c. Mudah terserang penyakit dan lingkungan menjadi kotor.
d. Udara menjadi segar dan bersih.

Jawaban: c
Apa yang dimaksud dengan daur ulang?
a. Proses membuang sampah ke tempat pembuangan akhir.
b. Proses mengubah sampah menjadi barang baru yang bermanfaat.
c. Proses membakar sampah agar tidak menumpuk.
d. Proses mengubur sampah di dalam tanah.

Jawaban: b
Contoh sampah yang bisa didaur ulang adalah…
a. Sisa makanan.
b. Popok bayi bekas.
c. Botol plastik.
d. Kotoran hewan.

Jawaban: c
Siapakah yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan?
a. Hanya petugas kebersihan.
b. Hanya pemerintah.
c. Hanya orang dewasa.
d. Semua warga masyarakat.

Jawaban: d
Apa manfaat dari memiliki tanaman di lingkungan rumah?
a. Membuat rumah terlihat lebih sempit.
b. Menghasilkan oksigen dan membuat udara lebih segar.
c. Mengundang banyak serangga masuk ke rumah.
d. Membuat rumah menjadi lebih kotor.

Jawaban: b
Apa yang sebaiknya kita lakukan terhadap sampah organik?
a. Membakarnya.
b. Membuangnya ke sungai.
c. Mengolahnya menjadi kompos.
d. Membiarkannya membusuk di halaman rumah.

Jawaban: c
Mengapa selokan perlu dibersihkan secara teratur?
a. Agar airnya bisa diminum.
b. Agar tidak menjadi sarang nyamuk dan tempat berkembang biak penyakit.
c. Agar ikan bisa hidup di selokan.
d. Agar selokan terlihat lebih indah.

Jawaban: b
Apa yang dimaksud dengan lingkungan asri?
a. Lingkungan yang penuh dengan bangunan mewah.
b. Lingkungan yang dipenuhi dengan sampah dan kotoran.
c. Lingkungan yang hijau, sejuk, dan nyaman dengan banyak tumbuhan.
d. Lingkungan yang ramai dan bising.

Jawaban: c
Salah satu cara menghemat air di rumah adalah…
a. Membiarkan keran air menetes.
b. Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
c. Mandi dengan air yang mengalir deras.
d. Mencuci mobil setiap hari.

Jawaban: b

II. Isian Singkat

Tempat sampah sebaiknya memiliki ____ agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
Jawaban: Tutup
Kegiatan membersihkan lingkungan secara bersama-sama disebut ____.
Jawaban: Kerja Bakti/Gotong Royong
Sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup disebut sampah ____.
Jawaban: Organik
Salah satu cara menjaga kebersihan kamar mandi adalah dengan membersihkannya secara ____.
Jawaban: Rutin/Teratur
Air yang menggenang dapat menjadi sarang ____.
Jawaban: Nyamuk
Salah satu contoh kegiatan menjaga kebersihan lingkungan di sekolah adalah ____.
Jawaban: Piket Kelas/Membersihkan Halaman Sekolah
Sampah plastik dapat diolah menjadi barang yang berguna melalui proses ____.
Jawaban: Daur Ulang
Tanaman hijau membantu menghasilkan ____ yang dibutuhkan manusia.
Jawaban: Oksigen
Membersihkan selokan bertujuan agar air dapat mengalir dengan ____.
Jawaban: Lancar
Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan ____.
Jawaban: Banjir/Pencemaran Lingkungan

III. Uraian

Jelaskan mengapa penting untuk menjaga kebersihan lingkungan! Berikan minimal 3 alasan.

Jawaban:
- Menjaga kesehatan: Lingkungan yang bersih akan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan kuman.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman: Lingkungan yang bersih dan asri akan membuat kita merasa nyaman dan betah untuk tinggal di dalamnya.
- Mencegah bencana alam: Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah terjadinya bencana alam.
- Menjaga kelestarian alam: Lingkungan yang bersih dan asri akan membantu menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
Sebutkan 5 contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan di rumah!

Jawaban:
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Menyapu dan mengepel lantai setiap hari.
- Membersihkan kamar mandi dan toilet secara rutin.
- Menyiram tanaman di halaman rumah.
- Memilah sampah organik dan anorganik.
- Mengolah sampah organik menjadi kompos.
Apa perbedaan antara sampah organik dan sampah anorganik? Berikan masing-masing 3 contoh!

Jawaban:
- Sampah Organik: Sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup dan mudah terurai secara alami. Contoh: Sisa makanan, daun kering, kulit buah.
- Sampah Anorganik: Sampah yang berasal dari bahan-bahan yang tidak mudah terurai secara alami. Contoh: Plastik, botol kaca, kaleng.
Mengapa daur ulang sampah penting? Jelaskan manfaatnya!

Jawaban:
- Mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA).
- Menghemat sumber daya alam karena kita tidak perlu terus-menerus menghasilkan barang baru dari bahan mentah.
- Mengurangi pencemaran lingkungan karena proses pembuatan barang baru seringkali menghasilkan limbah yang berbahaya.
- Menciptakan lapangan kerja baru di bidang daur ulang.
- Mengurangi penggunaan energi karena proses daur ulang umumnya membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan proses pembuatan barang baru.
Bagaimana cara menjaga keasrian lingkungan sekolah? Berikan contoh konkret!

Jawaban:
- Menanam pohon dan bunga di halaman sekolah: Ini akan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih hijau, sejuk, dan indah.
- Membuat taman sekolah: Taman sekolah bisa menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan bersantai.
- Membersihkan lingkungan sekolah secara rutin: Melakukan piket kelas dan kerja bakti membersihkan halaman sekolah.
- Membuang sampah pada tempatnya: Menyediakan tempat sampah yang memadai dan mengajak semua warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Menghemat air dan listrik: Menggunakan air dan listrik secara bijak.

Kesimpulan

Contoh soal di atas hanyalah sebagian kecil dari materi yang dipelajari dalam tema 6 subtema 1. Diharapkan dengan berlatih mengerjakan soal-soal ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan, serta termotivasi untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri di sekitarnya. Selain itu, penting bagi guru dan orang tua untuk terus memberikan pendampingan dan motivasi kepada siswa agar mereka memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan demikian, kita dapat mewariskan lingkungan yang lestari kepada generasi mendatang.